Blog

Mendobrak Ekonomi Lemah Desa Gondanglor-Sugio: Mahasiswa Program Pendidikan Matematika Universitas Islam Lamongan Bersama Dosen Pembimbing Nur Ilmayasinta, S.Si., M.Si. Menyajikan Solusi Melalui Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal

WhatsApp-Image-2024-05-06-at-10.20.22
Berita

Mendobrak Ekonomi Lemah Desa Gondanglor-Sugio: Mahasiswa Program Pendidikan Matematika Universitas Islam Lamongan Bersama Dosen Pembimbing Nur Ilmayasinta, S.Si., M.Si. Menyajikan Solusi Melalui Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal

Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi desa Gondanglor-Sugio, Kabupaten Bandung. Sebuah terobosan berharga dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Islam Lamongan (Unisla) yang dipandu oleh dosen pembimbing mereka, Nur Ilmayasinta, S.Si., M.Si. Mereka mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) dengan gagasan unggulan yang menjanjikan: “Mendobrak Ekonomi Lemah Desa Gondanglor-Sugio Melalui Pengoptimalisasian dan Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal”.

Gagasan ini berawal dari keresahan akan kondisi ekonomi yang stagnan di desa tersebut. Melalui pendekatan matematika yang analitis dan kritis, serta dibekali dengan pemahaman akan kearifan lokal, tim mahasiswa ini mencari solusi yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memperkuat identitas dan keberlanjutan budaya lokal.

Proyek ini tidak hanya sekadar wacana, tetapi telah menjadi kenyataan yang membumi. Mahasiswa dan dosen pembimbingnya menjalankan serangkaian kegiatan lapangan, mulai dari survei terhadap potensi wisata alam dan budaya, hingga analisis matematis terhadap potensi ekonomi yang dapat dikembangkan.

Melalui kajian mendalam, mereka menemukan bahwa desa Gondanglor-Sugio memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, tetapi belum teroptimalkan dengan baik. Berbekal temuan ini, mereka merumuskan rencana pengembangan desa wisata yang memanfaatkan kearifan lokal sebagai nilai tambah yang menonjol.

Dalam wawancara eksklusif, Nur Ilmayasinta, S.Si., M.Si., dosen pembimbing dan peneliti utama dalam proyek ini, mengungkapkan: “Kami percaya bahwa melalui pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal, kami dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi lokal sambil memperkuat dan melestarikan warisan budaya yang berharga.”

Proyek ini tidak hanya memberikan harapan baru bagi masyarakat desa Gondanglor-Sugio dalam meningkatkan taraf hidup mereka, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi upaya pengembangan ekonomi berkelanjutan di berbagai wilayah pedesaan di Indonesia.

Dengan semangat penuh, tim mahasiswa dan dosen pembimbing mereka terus mengupayakan implementasi proyek ini dengan dukungan penuh dari pemerintah setempat dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Mereka yakin bahwa dengan kolaborasi yang kokoh dan komitmen yang teguh, impian untuk mendobrak ekonomi lemah desa Gondanglor-Sugio akan segera menjadi kenyataan yang menginspirasi.

Leave your thought here

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terjemahkan »